UNESCO telah menetapkan batik sebagai Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity dan menetapkan tanggal 2 Oktober sebagai hari batik bagi masyarakat Indonesia. Batik merupakan warisan budaya Indonesia yang telah diwariskan oleh nenek moyang kita sejak abad ke XVII, dimana awalnya batik ditulis diatas daun lontara. Sampai akhirnya pada zaman kerajaan Majapahit batik dikembangkan sebagai sebuah pakaian yang digunakan oleh para Raja dan keluarga keraton.
Beruntung sekali kita hidup di zaman now 😅, dimana batik bisa dipakai oleh semua kalangan tanpa terkecuali. Saat ini fashion batik telah berkembang menjadi sbeuah trend fashion yang berkembang cukup pesat. Batik tidak hanya melulu dipakai sebagai kain/jarik sebagai padanan kebaya, batik saat ini telah berkembang menjadi pakaian ready to wear yang bisa didesign bebas sesuai dengan keinginan dan selera sang designer dan selera para customer penggemar batik dimanapun berada.
Batik merupakan salah satu jenis kain yang amat sangat saya sukai, sudah lama sekali saya suka mengumpulkan kain batik. Selain karena batik adalah kain warisan budaya yang sebaiknya kita hargai dan cintai, batik menjadi favorite karena bahannya adem dan nyaman di kulit. Batik memang awalnya dibuat dari kain mori, yang berbahan dasar kapas yang memang cocok untuk dipakai di iklim tropis seperti Indonesia ini. Sekarang batik dikembangakan dalam sebuah skala industri yang luar biasa besar, kain yang digunakan untuk membatikpun bisa berbagai macam. Mulai dari kain sutera, poliester, rayon hingga jenis kain lainnya.
Sebagai pecinta batik hari ini saya, Ka Ery dan Qiah akan membahas Fashion dengan Batik di Hari Batik Nasional di #Sannengtalks9 ini. Yuk kita baca juga tulisan mereka di sini :
Tulisan Ka Ery dan Tulisan Qiah
Mixed and Match Atasan Batik
Sebagai orang yang suka dengan gaya mix and match dalam berbusana, gaya padupadan merupakan sebuah gaya fashion yang bisa dibilang lumayan tricky tapi nggak ngebosenin. Saya terbiasa memadupadankan beberapa outfit lama untuk menghasilkan style baru agar outfit terlihat berbeda.
Kenapa begitu??
Alasan simplenya sih biar nggak bosen, selain itu karena saya baru pindah ke Makassar dan pas pindahan kemarin cuma bawa baju 1 koper setengah. Dengan begitu saya perlu memutar otak agar baju yang saya pakai tidak terlihat itu lagi itu lagi yang dipakai 😅. Seperti contohnya 3 buah gaya fashion yang modis dengan atasan batik yang akan saya bahas dibawah ini. Ke-3 style modis yang saya padukan mengunakan 1 atasan batik yang sama. Yuk kita simak 3 gaya mix and match atasan batik, di bawah ini.
Kenapa begitu??
Alasan simplenya sih biar nggak bosen, selain itu karena saya baru pindah ke Makassar dan pas pindahan kemarin cuma bawa baju 1 koper setengah. Dengan begitu saya perlu memutar otak agar baju yang saya pakai tidak terlihat itu lagi itu lagi yang dipakai 😅. Seperti contohnya 3 buah gaya fashion yang modis dengan atasan batik yang akan saya bahas dibawah ini. Ke-3 style modis yang saya padukan mengunakan 1 atasan batik yang sama. Yuk kita simak 3 gaya mix and match atasan batik, di bawah ini.
Baca juga : Kebaya Pakaian Sepanjang Masa
1. Gaya Semi Formal dengan Celana Panjang
Dulu pas jadi anak kantoran di sebuah BUMN di wilayah Kuningan Jakarta, hari Jumat adalah hari wajib menggunakan batik. Saya yang pada saat itu tinggal di kota Bogor selalu memilih celana panjang sebagai outfit bekerja favorite. Saya memilih celana dengan alasan kepraktisan dan keamanan karena setiap harinya harus naik turun bis dan kadang ketika mencari bis, saya harus menanjak cantik di jembatan penyebrangan. Jadi celana panjang merupakan pakaian andalan dan wajib untuk digunakan sebagai pakaian ngantor sehari-hari.
Nah kalau saya nih ya (ini kalau saya lho ya 😀) suka juga pergi ke acara undangan pernikahan dengan memakai atasan batik (ya elahh gayanya seloww banget yakk 😅). Terutama undangan pernikahan yang acaranya diadakan di siang hari bolong pas panas-panasnya, dengan venue acara yang semi casual seperti di gedung serba guna Masjid, club house atau di taman/publik area yang bisa disewa untuk acara pernikahan. Selama acaranya bersifat semi formal, saya suka datang menggunakan atasan batik simple, untuk mengupgrade tampilan agar makin cantik dan terlihat semi formal look, coba deh tambahkan clutch dan sepatu dengan warna senada. Tapi menurut saran seorang teman, kalau di Makassar jangan pernah ke undangan pakai celana panjang dan bergaya casual. Bisa-bisa kena fashion failed 😨, ya' katanya sih gitu. Kebiasan para perempuan di Makassar kalau pergi ke undangan wajib tampil feminin dengan baju bodo atau pakai gaun/outfit yang cantik dan kalau bisa mah glamour dengan blink blink. Okelah kalau begitu, noted!
2. Mix and Match Atasan Batik dengan Rok Midi
Atasan batik bisa di mixed and match dengan berbagai outfit yang ada di lemari, selama gaya yang ingin diciptakan sesuai dengan gaya dan kepribadian kita, menurut saya sih bebas dan sah-sah aja ya. Satu hal yang harus diingat ketika kita mau memakai batik sebagai bahan mix and match adalah, tolong ya Bu padupadankan baju batik anda dengan pakaian berwarna polos atau yang memiki pattern yang sesuai dengan pattern batik. Jangan sampai kita memadupadankan batik dengan pakaian atau kerudung yang memiliki pattern yang ramai alias nggak nyambung. Seperti misalnya ketika atasan batik dipadukan dengan rok berpattern floral 😏, pastinya bikin gaya kita terlihat terlalu ramai dan tidak eye catchy ketika dilihat. Kalau mau aman sih padukan outfit batik dengan outfit lainnya yang berbahan polos dan memiliki warna yang saling melengkapi atau senada dengan warna yang ada di pattern batik yang kita pakai.
Saya memilih memadukan atasan batik dengan rok midi, stoking dan sepatu dengan warna yang sama yaitu hitam. Agar tampilan tidak terlalu gelap saya padukan atasan batik dengan manset dan scarft berwarna soft gold dan sling bag berwarna wine.
Belt dengan warna yang senada bisa dipakai sebagai aksesoris pelengkap gaya
Sling bag favorite sebagai fashion aksesori tambahan
Pakai sepatu bergaya ankle boots dengan hak wedges agar anda bisa bergerak dengan bebas dan nyaman
Simple scarf style always be the style winner
Baca juga : 5 Hal Keren yang Ada di Pasar Tiban Makassar
3. Casual yet Classic Style
Nah khusus untuk style yang satu ini adalah style fashion favorite saya, dimana saya memadukan atasan batik dengan celana linen dan manset cotton dengan warna kesukaan saya yaitu warna putih. Kancing atasan batikpun saya biarkan terlepas untuk menciptakan gaya yang santai dan nyaman. Saya melengkapi style yang satu ini dengan sepatu flat berwarna putih gading, tas kulit berwarna coklat dan kerudung voal berwarna pastel. Yuks kita lihat gaya favorite saya dibawah ini.
Inilah ke-3 gaya mix and match atasan batik yang saya punya, semoga bisa memberikan inspirasi buat kalian ya. Kalau kalian suka pakai atasan batik dipadukan dengan apa? Share disini juga dong gaya mix and match favorite kalian...
Be First to Post Comment !
Keren banget mix & match-nya, Awie 😍 1 atasan bisa jadi bermacam gaya yang beda banget
ahhhh mbak awiiie as always mix matchnyaaaa cucokkk!
gak salah saya pilih teman ini ,. hihohohohoho
ya dong ya!
Iya lumayan Ka biar ngirit nggak usah beli baju baru, mending di mix and match aja :).
Wkwkwkwk yess banget dong. Sama dengan yang saya rasakan juga kalau gitu, saya juga nggak salah pilih teman.
*hugs
cuccok lee itu outfit batik teteh di mix en match gitu. Saya juga sudah lama besukaan sama batik. Tapi belum pernah ke kondangan pake batik karena masih cinta sama aneka songket dan sutera Bugis Makassar. Tapi kemarin sudah mulai koleksi kain batik, sempat juga beli dua lembar di Pasar Tiban 10 kemarin, untuk mulai dipake ke kondangan utamanya kondangan siang hari.
I love Batik
Saya juga baru beberapa tahun terakhir membeli batik, sebelumnya tidak pernah karena dulu harga batik tidak terjangkau seperti beberapa tahun terakhir :)
aku selalu suka sama cewek2 atau ibu2 modis yang bisa padu pandan hijab jadi lebih baik.. mulai dari hijab sampai pakaian sehari-harinya, kesannya wah modis :D
Hahaha sama dong Ka, aku juga kemarin beli kain batik di pasar tiban. Lebih tertarik sama kain dibanding sama bajunya 😊.
Iya Mba Winda, batik dahulu kala rasanya memang lebih mahal ya harganya. Mungkin karena minat masyarakat Indonesia terhadap batik pada saat itu belum setinggi sekarang ya.
Iya, kalau pakaian dan hijabnya modest tapi tetap stylish tuh terlihat keren ya. Jadi nggak ada alasan kalau pakai jilbab, nggak bisa tampil stylish 😊.
Kece banget style fashionnya teh awiee.. As always 😘
Batik memang ndak ada matinya. keren kak mix & matchnya :)
Aku paling suka gaya nomor 3 mak.. Tapi keren-keren semua nih ^^
Alfu juga selalu kece 😘💐
Terimakasih Nhie
Sama dong kita, suka gaya casual juga ya Mba Anin 😉.
kok cantik dan keren banget siih tehhhh 😍😍😍😍
Kereeeen. Sukaaaa.
Xixixi masa sih? yuk kita minum kopi yuk :)
Makasih Ka Niar <3
Kalau bu ibu style-nya buanyak banget. Jadi inget waktu kerja di perusahaan fashion, satu motif bisa untuk dua belas style ladies. Padahal kalau untuk style man cuma paling banyak enam style, hehe.
Salam kenal dari Jogja
Ya namanya juga Ibu-ibu ya kan 😁. Style untuk perempuan memang lebih variatif dibanding pria ya. Plus para perempuan juga terkenal lebih konsumtif untuk urusan fashion.
Salam kenal juga Mas 🙏.
Posting Komentar